Salah satu pengelompokan paving block adalah berdasarkan mutunya. Ada persyaratan mutu yang harus dipenuhi dari pembuatan paving block beserta klasifikasi sesuai peruntukannya.
Persyaratan Mutu Paving Block
Ada tiga ketentuan utama yang menjadi standar dalam pembuatan paving block.
Pertama, sifat tampak. Paving block haruslah memiliki permukaan yang rata dan sempurna. Paving block tidak boleh memiliki kecacatan bentuk ataupun keretakan. Tak hanya itu, bagian sudut-sudut dan rusuknya haruslah tidak mudah direpihkan (dipecahkan) atau tercuil dengan kekuatan jari tangan.
Kedua, soal ukuran. Paving block harus memiliki ketebalan minimal 60 milimeter dengan toleransi kurang lebih 8 persen. Pada umumnya, paving block yang beredar di pasaran memiliki panjang 200–250 milimeter dan lebar 100–112 milimeter. Sementara itu, ketebalan paving block berkisar antara 60, 80, dan 100 milimeter.
Ketiga, sifat fisika. Paving block haruslah memiliki nilai kuat tekan yang tinggi, ketahanan tidak cepat aus, dan daya serap air maksimal. Selain itu, ada pula kriteria terkait nilai ketahanan terhadap natrium sulfat. Pengujian dilakukan agar diketahui apakah ada/terjadi retakan, guguran, atau kecacatan lainnya pada paving block.
Klasifikasi Paving Block Berdasarkan Mutu
Pemerintah mengatur klasifikasi paving block sesuai mutu kualitasnya. Berikut keempat pembagiannya:
-
Paving Block Mutu A
Paving block mutu A memiliki persyaratan kuat tekan minimal 35 Mpa dan rata-rata 40 Mpa. Selain itu, penyerapan airnya maksimal 3%. Paving block mutu A digunakan untuk jalan dan kebutuhan lainnya dengan beban berat.
-
Paving Block Mutu B
Paving block mutu B memiliki persyaratan kuat tekan minimal 17 Mpa dan rata-rata 20 Mpa. Selain itu, penyerapan airnya maksimal 6%. Paving block mutu B digunakan untuk pelataran parkir.
-
Paving Block Mutu C
Paving block mutu C memiliki persyaratan kuat tekan minimal 12,5 Mpa dan rata-rata 15 Mpa. Selain itu, penyerapan airnya maksimal 8%. Paving block mutu C digunakan untuk area pejalan kaki.
-
Paving Block Mutu D
Paving block mutu D memiliki persyaratan kuat tekan minimal 8,5 Mpa dan rata-rata 10 Mpa. Selain itu, penyerapan airnya maksimal 10%. Paving block mutu D digunakan untuk taman, halaman rumah, dan penggunaan lainnya dengan beban rendah.
Jasa Pemasangan Paving Block
Jadi, pembuatan paving block tidak bisa dilakukan sembarangan tanpa memenuhi aspek-aspek dasarnya. Jasa paving block berpengalaman tentu sudah memahami akan hal ini. Mereka dapat memproduksi maupun memasang paving block sesuai masing-masing kebutuhannya.
Follow Me :